Sunday, March 8, 2020

Hantu Dalam Lemari (Cina)

Ini adalah sebuah kisah yang diceritakan oleh temanku, Hui, saat aku berlibur ke Cina 2 tahun yang lalu. Saat itu aku sedang berlibur ke Shanghai, karena aku tidak bisa bahasa Cina maka aku diajak untuk tinggal bersama Hui dan keluarganya. Suatu hari Hui menceritakan sebuah kisah yang membuat bulu kudukku berdiri. Berikut ini adalah kisahnya.

Dulu saat Hui pindah ke Shanghai, dia menemukan tempat tinggal yang sangat murah dan dekat tempat kerja barunya. Ruangan itu ada di lantai 3 di sebuah rumah tua kecil, setiap penyewa menghuni satu lantai, sedangkan dapur dan ruang tamu ada di lantai satu. Pemiliknya seorang nenek tua yang tinggal di lantai satu, sedangkan di lantai 2 dihuni oleh seorang wanita dan anak perempuannya.

Saat Hui pindah ke rumah barunya, si pemilik rumah memperingatkan Hui untuk tidak memakai lemari di dalam kamar, karena katanya bagian dalamnya sudah rusak, kotor dan tidak bisa digunakan lagi. Lemari itu juga dipaku dari luar sehingga Hui tidak bisa membukanya. Hui tidak mempermasalahkan hal ini karena ia bisa menggunakan lemari di luar kamar.

Setelah 2 minggu, Hui mulai merasa malas kalau setiap akan mengambil sesuatu di lemari ia harus keluar kamar. Apalagi saat itu barang-barang Hui semakin bertambah banyak dan memenuhi kamarnya. Akhirnya Hui mengambil alat dan mencabut paku lemari di kamarnya, ia lihat lemari itu ternyata masih bagus dan bisa digunakan. Ia pun memindahkan semua pakaiannya dari lemari luar ke lemari dalam, barang-barangnya yang lain juga ditatanya dengan rapi di dalam lemari itu. Setelah memindahkan semua barangnya ia mandi dan pergi ke kantor.

Sorenya setelah Hui pulang kerja ia segera mandi karena akan keluar malam bersama teman-temannya. Saat ia membuka lemari dilihatnya semua pakaiannya berantakan dan kusut, padahal saat memasukannya pagi tadi dalam keadaan rapi dan sudah disetrika. Hui marah dan beranggapan kalau anak kecil di lantai 2 lah yang sudah mengacak-acak lemarinya. Saat menanyakan hal ini kepada wanita di lantai 2, si wanita itu mengatakan kalau anaknya tidak pernah ke lantai 3 karena memang dilarang oleh nenek pemilik rumah. Hui merasa keheranan, namun ia mengabaikannya dan segera bergegas pergi bersama teman-temannya.

Lain waktu saat Hui sedang mandi air panas tiba-tiba ia merasakan angin dingin berhembus kencang di dalam kamar mandinya, padahal ia tidak membuka jendela sama-sekali dan ruangan itu tidak memiliki ventilasi. Ia juga beberapa kali pernah melihat bayangan hitam di balik tirai kamar mandinya, namun setelah dilihat ternyata tak ada orang disana. Ia sadar kalau mungkin saja semua yang dialaminya itu adalah ulah hantu, tetapi karena Hui tidak percaya akan adanya hantu maka ia hanya mengabaikan hal itu.

Suatu malam, Hui dan 2 temannya pergi ke sebuah pesta dan mereka mampir ke rumah Hui untuk sekedar minum teh karena hari itu udara sangat dingin. Hui sedang di dapur untuk mencari kotak teh yang biasanya disimpan di meja dapur, namun saat itu tak ditemukannya. Ia berpikir apakah mungkin wanita di lantai 2 telah meminum semua tehnya. Saat sedang mencari itu ia berkata, “Dimana tehnya ya?”. Tiba-tiba salah satu kabinet terbuka dan dua kotak teh terbang dan jatuh ke lantai. Dua teman Hui berteriak ketakutan dan meninggalkan Hui sendirian di dapur, sementara Hui yang tidak takut hanya mengambil kembali kotak teh itu dan ditempatkannya di atas meja. Malam itu Hui mengemasi semua barangnya dan pindah untuk tidur di ruang tamu karena sudah malas harus berurusan dengan hantu di dalam lemari kamarnya.

Dua hari kemudian Hui memutuskan untuk pindah rumah rumah. Saat si nenek pemilik rumah menanyakan alasan Hui, maka ia menceritakan semua kejadian yang dialaminya. Si nenek itu marah dan mengatakan kalau saja saat itu ia tidak membuka lemari itu maka kejadian itu tak akan terjadi padanya. Menurutnya saat ini karena lemari itu sudah terbuka, si hantu yang ada di lemari itu bisa bergentayangan di seluruh rumah. 

No comments:

Post a Comment

Toilet Tua Di Kampus

(Gambar Hanya Ilustrasi, bukan tempat kejadian sebenarnya) Kalau sudah libur, asrama disini, tidak peduli asrama putri ataupun putra, termas...