Friday, March 26, 2021

18 Tempat Angker dan Horror yang Ada di Surabaya



Foto "Rumah Hantu Darmo"yang terkenal seram di Surabaya


Surabaya adalah salah satu kota bersejarah di Indonesia. Memiliki sejarah tak luput juga dari cerita-cerita rakyat setempat yang mengkeramatkan suatu lokasi yang mempunyai nilai mistik. Daripada hanya membahas bualan yang tidak ada artinya, mari kita cek tempat-tempat yang angker di kota surabaya ini.

Entah percaya atau tidak, cerita-cerita angker yang erat hubungannya dengan sosok hantu memang sudah seperti jadi budaya di Indonesia. Bahkan di setiap kota selalu memiliki cerita masyarakat sendiri yang sudah ada dari turun-temurun.

Mana saja tempat paling angker di Surabaya? Berikut ini kami uraikan tempat-tempat angker di Surabaya.

1. Rumah Hantu Darmo

Rumah hantu Darmo menjadi peringkat nomor 1. Rumah ini sudah ditinggalkan penghuninya lebih dari 10 tahun. Kabarnya mereka dibunuh oleh jin, yang terikat dalam satu perjanjian pesugihan. Tak sedikit warga sekitar yang mengaku mengalami kejadian-kejadian ganjil disana. 

Versi yang lain mengatakan ketika terjadi pembunuhan satu keluarga pada tahun 80 -an yang terdiri dari ayah, ibu, dan 3 orang anak, rumah ini sontak menguras perhatian publik karena banyaknya kejadian-kejadian ganjil pada rumah tersebut yang tidak tapat diterima akal sehat. Mulai dari seseorang yang menangis di malam hari, penampakan yang menjelma jadi seorang wanita cantik yang menggoda pengguna jalan, tumbuhnya pohon raksasa di depan rumah yang tidak dapat ditebang sampai akhirnya rumah ini tidak lagi menarik minat para pembeli lagi dan ditinggalkan begitu saja. 

2. Pantai Kenjeran

Tidak banyak tulisan yang mengabarkan kalau tempat ini angker. Padahal dulu dari sinilah sumber kekuatan terbesarnya Surabaya. Konon ada kerajaan ular di daerah sini. Pantai lama, pantai baru, serta di tikungan dari pantai lama menuju arah Nambangan, disinilah yang selalu memakan korban. Percaya atau tidak setiap tahun selalu ada saja orang tewas di 3 tempat tadi.

3. Delta Plaza

Delta Plaza yang megah ini ternyata didirikan di atas bekas Rumah Sakit UGD. Awal dari cerita suster gepeng juga berasal dari sini. Lokasi dimana sering munculnya penampakan wanita berbaju putih ialah di pepohonan dekat antara WTC dan Plaza-nya.

4. Kampus ITS

Menurut cerita, ada kuntilanak di jalan kembar di depan ITS. Ketika malam lewat jam 21.00, si kuntilanak suka menggoda para pengendara yang lewat di sana. Tapi sekarang jalan itu sudah diterangi banyak lampu dan jalannya sudah diperbaiki, jadi tidak bergelombang lagi. Tempat lainnya yang dikabarkan berhantu di sekitar situ adalah perpustakaan ITS, Teknik Sipil. Dikabarkan pernah ada mahasiswa gantung diri di tangga gedung).

5. Royal Plaza

Kabarnya pembangunan tempat ini banyak memakan korban. Ada yang jatuh dari lantai atas dan ada juga yang meninggal karena tertimpa alat berat. Pernah juga ada isu tentang terekamnya gambar pocong di Royal Plaza.

6. Universitas Airlangga

Selain dikenal sebagai kampus yang bergengsi, Universitas Airlangga juga dianggap sebagai lokasi yang angker terutama beberapa gedungnya. Universitas yang sudah ada sejak tahun 1847 ini dulunya merupakan sekolah untuk mendidik pemuda-pemuda Jawa yang berbakat di bidang kesehatan.

Karena beberapa gedungnya merupakan gedung kuno yang sudah ada sejak jaman dahulu, maka banyak sekali kisah-kisah horror yang terjadi di Universitas Airlangga, diantaranya adalah:

  • Naga di gedung Fakultas Kedokteran. Konon katanya   gedung ini dikelilingi oleh seekor naga besar yang hanya bisa dilihat oleh orang yang memiliki indra keenam. Seorang satpam di gedung FK mengatakan kalau naga itu adalah makhluk paling kuat di gedung FK. Kabarnya kalau kita berada di gedung FK pada malam hari maka kadang akan terdengar suara geraman keras yang dipercaya merupakan hembusan sang naga.
  • Genderuwo di pohon beringin dekat ruang DR-1 di gedung FK. Masih berada di Fakultas Kedokteran, salah satu tempat yang angker disana adalah ruang DR-1 dimana di bagian depan ruang itu ada beberapa pohon beringin yang besar dengan sulur-sulur yang panjang sehingga menciptakan suasana horror. Kabarnya banyak mahasiswa yang pernah melihat sosok makhluk bertubuh hitam besar (genderuwo) yang berada di pohon itu pada malam hari saat mereka lewat di daerah itu.
  • Pocong di ruang paduan suara. Menurut cerita, banyak mahasiswa yang sering melihat pocong di ruangan ini, yang letaknya masih dekat dengan gedung FK. Mahasiswa yang terpaksa datang ke kampus pada malam hari dihimbau untuk menjauhi ruangan ini.
  • Tangisan perempuan yang bunuh diri di parkiran. Ada yang mengatakan kalau kita memarkirkan kendaraan pada saat Maghrib atau malam hari dan mendengar suara tangisan perempuan maka tetaplah diam dan jangan menoleh untuk mencari sumber suara. Beberapa mahasiswa yang memilih menoleh mengatakan bahwa mereka melihat sosok yang mengerikan disana. Sosok itu adalah perempuan dengan pisau yang menancap di perutnya. Konon perempuan itu adalah orang yang dulu bertugas untuk menebang pohon di daerah itu namun kemudian bunuh diri disana.
  • Bunyi suara kaki diseret di dekat gedung Parasitologi. Pernah ada yang menguji nyali di area lantai tiga dekat gedung Parasitologi dan mengatakan kalau ia mendengar bunyi kaki diseret yang semakin lama semakin mendekat. Menurut cerita, suara itu berasal dari hantu seorang pekerja yang pernah mengalami kecelakaan kerja saat berada disana pada malam hari.
  • Lorong Fakultas Farmasi. Walaupun kita melewati lorong ini pada siang hari tetap saja kesan seram akan bisa dirasakan saat melewati lorong di Fakultas Farmasi ini. Menurut seorang pekerja, memang ada hantu usil yang berdiam di tempat itu. Banyak hal seram yang terjadi disana, mulai dari lampu yang tiba-tiba mati padahal keadaannya masih bagus, sampai ada juga yang terjatuh seperti ada yang menjegal kakinya.
  • Suara tangisan di Laboratorium Biotek. Laboratorium yang ada di lantai dua gedung Farmasi ini juga dikenal angker. Pernah ada tiga orang mahasiswi yang sedang mengerjakan tugas sampai malam di ruangan ini dan tiba-tiba mendengar suara tangisan dari pojok ruangan, namun begitu dilihat ternyata tidak ada siapapun disana.
  • Sumur mayat di gedung FK. Salah satu tempat paling angker di gedung FK adalah ruangan di departemen Anatomi dan Histologi. Kabarnya di dalam ruangan itu ada sebuah kolam formalin berisi mayat-mayat untuk keperluan praktek mahasiswa. Jika ada seseorang yang berjalan sendirian disana konon akan mengalami hal-hal menyeramkan.
7. Rumah Sakit Dr. Soetomo

Mungkin gara-gara banyaknya orang yang meninggal karena dirawat di rumah sakit inilah, konon banyak arwah yang bergentayangan dan perawat disini mengaku sering mendengar suara ringkikkan dan tangisan di dalam kamar mayat.

8. Rumah Sakit Darmo

Banyak pengakuan dari para perawat serta pegawai rumah sakit yang sering melihat kemunculan suster yang kakinya tidak menyentuh tanah, serta terdengarnya suara rintihan di waktu tengah malam.

9. Makam Pahlawan 

Makam ini sudah terlihat seram di pagi hari, apalagi kalau sudah malam. Salah satu yang membuat lokasi ini mengerikan adalah adanya makam di tugu Pahlawan. Salah satu gedung di sekitar tugu Pahlawan adalah gedung tua Bank Indonesia yang pernah terlihat ada sosok pendekar jaman dulu dengan pakaian khas Madura berkeliling kantor di malam hari. Dan ada juga kisah tukang bersih-bersih yang dikejar pocong. Masih berminat mau berkunjung disana saat malam hari?

10. SMA Komplek (SMA N 1, SMA N 2, SMA N 5, SMA N 9)

Bangunan lama, apalagi sejak jaman Belanda, sering digunakan sebagai tempat persemayaman makhluk ghaib dan disini adalah gudangnya setan. Berdasarkan cerita dari teman-teman yang sekolah disana, banyak hal-hal yang ganjil terjadi ketika sore menjelang malam. 

Hal seram yang terjadi antara lain; suara papan tulis yang digetok-getok, toilet yang keluar air sendiri, banyak terlihat tentara pelajar tanpa kepala berkeliaran, guru Belanda yang sedang dansa, hingga suara mesin ketik di tengah malam.

11. Gedung Grahadi

Masih merupakan peninggalan bangunan jaman Belanda, gedung Grahadi adalah rumah dinas Gubernur Jawa Timur. Sebagai bangunan lama, Grahadi dulu difungsikan sebagai peristirahatan pejabat Belanda. Semakin berjalannya waktu, kisah horror di Grahadi semakin muncul. Seperti seringkali terlihat ada sosok hantu Belanda berjalan di antara lorong. 

12. Balai Pemuda

Dulu pada jaman Belanda, Balai Pemuda adalah tempat hiburan no 1 di Surabaya. Para warga Belanda dulu suka berdansa dan minum-minum semalaman disana. Kalau sekarang sudah dipakai untuk acara pernikahan atau konser musik. Di samping gedung itu dulu ada pohon beringin yang sampai tahun 2004 masih diberi sesajen, namun untuk sekarang pohon itu sudah ditebang. Yang menyeramkan adalah beberapa orang pernah mendengar alunan musik jadul dari dalam gedung itu padahal sedang tak ada orang di dalam.

13. Kantor BPN Surabaya Jalan Tunjungan

Karena seramnya tempat tersebut sekarang kantor BPN pindah ke daerah Balongsari. Di surat berita Harian Jawa Pos disebutkan, alasan mereka pindah salah satunya adalah karena gangguan mahkluk astral disitu.

14. Balai Pemkot Surabaya

Tempat ini memang seram, banyak wartawan yang sering menjumpai sosok misterius yang tergesa-gesa setengah berlari di lorong-lorong Balai Kota ini.

15. Bekas Pabrik Padi Ketintang 

Sebuah pabrik tua di kawasan Ketintang dianggap sebagai tempat misterius. Lokasi yang dulu merupakan pabrik padi saat jaman Belanda itu rupanya dibeli oleh perusahaan swasta. Sampai saat ini di dalam gedung tua itu masih ada mesin-mesin namun kondisi gedung begitu gelap dan tanpa cahaya. Sosok seperti perempuan Belanda menjadi makhluk astral terkenal disana. Selain itu sosok nenek tua yang disebutkan terbunuh di jaman Belanda dengan cara dipenggal juga sering terlihat di pabrik tua Ketintang ini. 

16. Pintu Air Jagir 

Pintu air Jagir dibangun pada tahun 1917 dan berfungsi sebagai pengendali banjir, penyedia air baku dan menahan intrusi air laut. Menurut sejarahnya, pintu air Jagir ini pernah dijadikan tempat bersandarnya tentara Tar-tar yang akan menyerbu kediri pada tahun 1293. Pintu air ini pernah direnovasi tepatnya pada tahun 1978, tetapi tidak merubah bentuk dan gaya arsitektur Belanda.

Di balik kemegahan arsitekturnya, pintu air Jagir ini juga menyimpan cerita misteri yang masih terdengar hingga sekarang. Salah satunya cerita mengenai buaya putih yang kadang kala terlihat oleh masyarakat sekitar. Bahkan tim dari Mr. Tukul Jalan-jalan sempat mengulas cerita misteri mengenai pintu air Jagir ini dan banyak juga masyarakat sekitar yang menceritakan mengenai buaya putih tersebut. Pintu air Jagir ini sering kali meminta korban, bisa dibilang seringkali ada korban meninggal yang tenggelam di sungai dekat pintu air tersebut dan ada juga yang jasadnya tidak ditemukan hingga sekarang.

17. Rumah Hantu Kupang

Jika Anda melewati Jalan Diponegoro mau ke Pasar Kembang, ada rumah besar di kiri jalan itulah rumah hantu Kupang, tepatnya di Kampung Banyu Urip Wetan IA No. 107, Surabaya. Dahulu tempat tersebut dibuat tempat penyiksaan tentara Jepang. Salah satunya yang terkenal Cak Durasim juga meregang nyawa disitu.

Gedung tua ini terlihat menonjol dan berbeda dari bangunan lain di sekitarnya. Dari luar sudah terasa nuansa angker dan menyeramkan ketika melihat bangunan itu. Warga kota Surabaya sering menyebutnya dengan nama ‘rumah setan’ atau ‘gedung setan’. Sejak jaman kolonial Belanda, gedung itu memang sudah terkenal dengan sebutan ‘spookhuis’.

Asal muasal nama gedung setan memiliki beberapa versi. Versi yang tertulis di buku Oud Soerabaia (1931) karya von Faber yang dikutip Duncan Graham dalam artikelnya yang berjudul “Surabaya’s Ghost House” di Majalah Latitude (2010) menyebutkan bahwa setan di gedung ini adalah salah satu penghuni rumah yang membunuh anak hasil hubungan gelapnya. Selain itu ada pendapat lain bahwa hantunya adalah seorang budak kapal yang memiliki cap (cap kepemilikan budak) dan berpesan tidak mau dimandikan jenazahnya ketika mati. Versi terjemahan Belanda Kuno von Faber ini memiliki sedikit variasi disana sini.

Selain itu, ada kisah yang menyebutkan fungsi rumah setan dulunya sebagai tempat penyimpanan jenazah orang Tionghoa sebelum dimakamkan. Disitu jenazah disimpan, dimandikan dan diprosesikan menuju ke pemakaman yang berada persis di seberangnya (Pasar Kupang dan sekitarnya). Kisah ini dibuktikan dengan ukuran pintu gedung yang sangat tinggi agar prosesi pemakaman –yang biasanya diikuti bendera- bisa melewati pintu dengan bebas. Roh-roh jenazah orang Tionghoa inilah yang dipercaya menjadi setan dan menghuni gedung. Tapi ini tidak dibuktikan dengan catatan tertulis bahkan fungsi rumah jenazah itupun dipertanyakan kebenarannya.

Terlepas dari mitos cerita setan yang beredar, gedung setan ini awalnya dibangun untuk ditinggali oleh pemilik pertamanya yaitu J.A. Middelkoop. Middelkoop membeli area Kupang dari Daendels seharga 4.000 rijksdalders dan tahun 1809 mulai dibangun sebagai tempat tinggal. Setelah ia wafat, rumah berpindah tangan ke orang Tionghoa. Pada masa von Faber pemilik rumah itu adalah Dr. Teng Sioe Hie. Ada pendapat gedung setan diambil dari nama Tionghoa pemiliknya yang bermarga Tan (She Tan). Julukan rumah setan ini diduga sudah melekat di benak penduduk Surabaya sejak awal abad ke-20.
Namun jangan salah, meskipun terlihat angker gedung setan ini tetap berpenghuni. Saat ini ada sekitar 50 keluarga atau sekitar 200 jiwa yang menghuni bangunan ini. Mereka adalah sanak-kerabat turun temurun dari pemilik gedung spookhuis. Adapun hak milik atas gedung setan saat ini adalah pengusaha bernama Teng Kun Gwan atau dikenal dengan nama Gunawan Sasmito. Yang tak lain adalah keturunan ketujuh dari pemilik gedung.

Gedung yang memiliki luas sekitar 400 m² ini terdiri dari dua lantai. Pada bagian belakangnya terdapat bekas altar sembahyang bagi leluhur. Saat ini altar tersebut menjadi tempat parkir motor dan sepeda milik para penghuni gedung. Di bagian tengah terdapat sebuah ruangan yang cukup lapang dengan jendela-jendela yang lebar. Terdapat pula ruangan yang berfungsi sebagai Gereja Pantekosta, tempat beribadah bagi penghuni gedung dan warga sekitar yang beragama Kristen. Tampak pula gambar Yesus Kristus dan gambar-gambar lainnya menghiasi ruangan ini.

Di sekitar gedung setan (spookhuis) terdapat sebuah pasar tradisional yang dikenal dengan nama Pasar Gedung Setan. Yang menarik dan tampak berbeda dengan pasar-pasar tradisional lainnya, pedagang di pasar ini didominasi oleh orang-orang beretnis Tionghoa yang tak lain adalah penghuni gedung setan.
Jika Anda berminat mengunjungi gedung bersejarah dan penuh cerita misteri ini, aksesnya sangat mudah. Dengan kendaraan pribadi dari kota Surabaya, Anda tinggal mengarahkan kendaraan menuju kawasan Kupang. Letak gedung ini tepat di pinggir jalan raya. Dari jalan, bangunan gedung tua yang besar dan tampak mencolok ini akan langsung terlihat jelas.

No comments:

Post a Comment

Toilet Tua Di Kampus

(Gambar Hanya Ilustrasi, bukan tempat kejadian sebenarnya) Kalau sudah libur, asrama disini, tidak peduli asrama putri ataupun putra, termas...