Wednesday, April 7, 2021

Orang Asing Di Garasi Rumah


Gambar Hanya Sebagai Ilustrasi, Bukan tempat kejadian Sebenarnya.


Malam itu aku pulang ke rumah, dan sampai di rumah sekitar pukul 10:15 malam. Setelah menaruh sepeda motorku di dalam garasi dan tidak lupa untuk menguncinya, aku segera masuk ke kamarku. Kali ini orang tuaku tidak marah padaku karena aku sedang mengerjakan tugas kelompok di rumah temanku, ada beberapa tugas sekolah yang belum terselesaikan dan guru meminta untuk dikumpulkan tugas itu esok hari. Sungguh hari yang sangat membosankan karena kali ini tugasku sangat banyak. Sesampai di rumah, suasana rumah sudah dalam keadaan gelap, semua lampu ruangan sudah dimatikan begitu juga dengan orang tuaku, kakak dan adikku sudah tertidur pulas di kamar mereka masing-masing dan aku juga merasakan letih yang begitu berat. Saat tiba di kamarku, aku langsung mematikan lampu kamar dan menuju tempat tidur untuk memeluk erat gulingku kemudian aku langsung tertidur pulas.

Saat itu entah mengapa aku mengalami mimpi buruk dan terbangun tepat di pukul 02:10 pagi. Ketika itu aku sangat terkejut dengan apa yang kuimpikan dan aku juga tidak bisa menjelaskanya. Kulihat jam di samping tempat tidurku menunjukan pukul 2:10 pagi. Ini masih terlalu malam untuk bangun tidur, saat itu aku sungguh merasa sangat kesal dan aku tidak bisa melanjutkan tidur, setiap kali aku menutup kedua mata ini tetap saja selalu terbuka. Aku sangat beruntung karena jadwal sekolah esok hari aku masuk siang. Tak lama kemudian aku ingin buang air kecil dan menuju ke toilet, jika malam hari lampu di setiap ruangan di rumahku selalu dimatikan kecuali dapur dan kamar mandi karena kedua ruangan tersebut tidak boleh dimatikan sampai pagi. Setelah selesai buang air aku langsung menuju kamarku dan duduk di atas tempat tidur. 

Berpikir apa yang akan aku lakukan malam ini, terpikir untuk menonton tv, memainkan game di komputer atau mendengarkan musik itu semua hanya membuatku bosan. Di tengah kebingungan aku membuka setengah tirai jendela di kamarku untuk melihat situasi lingkungan di rumahku. Tiba-tiba apa yang aku tangkap dari pandanganku? Ada sesosok bayangan gelap berdiri tepat di samping mobil di garasi, entah apakah itu? Bayangan gelap itu menyerupai figur seorang pria. Karena aku mengira itu adalah pencuri oleh sebab itu aku sangat penasaran dan menangkapnya, sepertinya dia sedang mengintai mobil pribadi Ayahku, saat itu aku langsung berlari menuju ke kamar adikku, karena kamar adikku hampir dekat dengan bagasi mobil dan kamar adikku juga dalam keadaan gelap, aku sengaja tidak menyalakan lampu kamar agar pencuri itu tak tahu keberadaanku. Saat itu aku membuka tirai jendela kamar adikku perlahan-lahan dan mulai mengintip, siapakah sesosok bayangan itu?

Ternyata apa yang kulihat, itu adalah seorang pria. Pria itu memiliki tinggi sekitar 175 cm, berambut hitam, berkulit putih, dan mengenakan pakaian serba hitam. Aku juga sangat kurang jelas melihatnya karena lampu di area garasi juga dimatikan. Wajahnya pun sangat samar dan terlihat hanyalah mulutnya, tetapi aku melihatnya dengan jelas. Sungguh hebat, aku kagumpadanya, kenapa aku kagum padanya? Karena pintu garasi sudah terkunci sangat kuat sebelumnya olehku, dan dia sangat hebat bisa membukanya dari dalam, sungguh di luar dugaan. Setelah itu, aku terus memperhatikan gerak-gerik dari pria itu tetapi aku tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan darinya, dia hanya diam berdiri mematung tepat di samping mobil ayahku. Aku mulai merasakan hal yang aneh pada pria itu, kenapa dia hanya berdiam diri saja? Saat itu aku berpikir, seorang pencuri pasti sangatlah lihai dan licik, dia pasti menggunakan sebuah trik agar kita mudah dikelabui olehnya, tetapi aku merasa sangat aman pada pria itu karena dia tidak membawa perlengkapan apapun, aku bisa melihatnya di kedua tanganya.

Beberapa menit kemudian, aku sangat merasakan keanehan yang sangat luar biasa, karena selama beberapa menit yang dilakukan pria itu hanyalah berdiri tanpa bergerak sama sekali, sungguh aneh bukan? Kedua kakiku mulai lemas dan aku mulai merasa takut padanya. Saat itu pria itu menoleh tepat ke kamar adiku, tiba-tiba saja dengan reflek aku langsung menutup tirai jendela kamar. Gosh! Saat itu aku sangat terkejut dan kaget, kemudian keringat dingin mulai bercucuran di punggungku. Aku sangat merasa takut, apakah dia seorang pencuri atau seorang pembunuh? Saat itu pikiranku sangat kacau, aku hanya melihat adikku yang sedang berbaring tidur dan menikmati larutnya malam, dan di sini aku sedang merasakan jantungku yang berdebar-debar dan hampir putus. 

Saat itu aku mulai merasa panik yang luar biasa dan ingin membangunkan kedua orang tuaku, tetapi sebelumnya aku ingin melihat sekali lagi dari pria misterius itu, aku mulai membuka tirai dengan perlahan dan mengintip dari celah tirai, ternyata pria itu masih tetap berdiri mematung di samping mobil ayahku, apa sih yang ia lakukan di sana? Dan kalau memang dia seorang pencuri kenapa tidak langsung saja mencungkil pintu mobil, dan kenapa dia hanya berdiri dan mematung? Kemudian, tiba-tiba saja pria itu membalikkan tubuhnya dan pergi menuju pintu garasi, saat itu aku berpikir dan bernapas lega, akhirnya pria itu pergi menjauh dari rumahku. Tetapi ada yang aneh dari cara berjalan pria itu, dia berjalan terlihat mengambang, mungkin ini adalah efek dari mata mengantuk pikirku, kemudian aku mengusap kedua mataku berulang-ulang dan memandang pria itu berjalan, tetap saja pria itu berjalan dengan cara yang sangat aneh. Saat itu aku memperhatikan kedua kakinya, dan kali ini pria itu tidak memiliki kaki dan dia memang berjalan dengan mengambang. 

Oh tidak! Ternyata pria itu adalah hantu! Saat itu aku mulai panik dan penuh dengan keringat, pandanganku tetap tertuju ke pria itu, saat dia berjalan tiba-tiba saja dia menoleh menuju kamar adiku dan tepat memandangku. Wajahnya sangat pucat dan tanpa ekspresi matanya tertutup oleh rambut dan kemudian kedua kakiku merasa sangat lemas dan sangat sulit untuk digerakkan. Kemudian pria itu keluar dari bagasi dan kali ini aku sangat terkejut sekali apa yang aku lihat, aku melihat pria itu berjalan ke atas menuju ke langit dan lenyap di gelapnya malam.

Toilet Tua Di Kampus

(Gambar Hanya Ilustrasi, bukan tempat kejadian sebenarnya) Kalau sudah libur, asrama disini, tidak peduli asrama putri ataupun putra, termas...