Wednesday, November 20, 2019

3 Tempat Angker di Yogyakarta (Indonesia)


Tempat angker pasti ada di seluruh dunia, tidak terkecuali di Jogja. Tempat angker adalah tempat-tempat yang dianggap seram karena dihuni makhluk dari dunia lain. Dari berbagai kebudayaan, tempat angker ini memiliki bermacam sebutan, termasuk –katanya- hantu yang menghuninya.

Saya akan membahas tiga tempat angker yang sudah terkenal dari mulut ke mulut oleh masyarakat Jogja. Bisa dikatakan semacam urban legend bagi masyarakat sekitar Jogja. Jadi, mari kita simak bersama-sama.

1. Pohon beringin, jalan Seturan
Pohon beringin ini adalah satu-satunya pohon di jalan Seturan Raya yang sedikit menjorok ke badan jalan. Lokasinya sekitar 100 meter dari pertigaan di belakang UPN. Sekitar 20 meter ke selatan setelah gerbang masuk perumahan Madukismo. Konon katanya, banyak pengendara jalan yang tewas di tempat ini, sehingga muncul beberapa penampakan.

2. Jalan Gedongkuning depan Jogja Expo Center
Konon katanya, mitos mengenai jalan Gedongkuning dekat JEC bisa disebut sebagai tempat angker adalah karena ketika di atas jam 12 malam jika lewat di belokan sebelah barat, dekat cafe JEC, banyak yang telah melihat kuntilanak. Katanya sih kuntilanak atau wewe gombel penunggu kali Gadjah Wong. Meskipun begitu saya belum pernah melihatnya langsung atau menemukan saksi mata yang melihatnya secara langsung.

3. Langensari, Lempuyangan atau Pengok
Jalan Langensari ini tidak jauh dari Depo KA Pengok. Tempatnya memang sepi, apalagi kalau malam. Sebenarnya tidak benar-benar sepi, masih ada satu dua orang yang lewat karena daerah situ termasuk jalan pintas. Banyak cerita mengenai Pengok, mulai dari suara tanpa rupa, kuntilanak, gondoruwo, tuyul dan sebagainya. Mayoritas dikaitkan dengan keberadaaan salah satu bagian lokomotif yang terlibat dalam tragedi Bintaro, 1987.

Tuesday, November 19, 2019

Kisah Mistis di Pulau Dewata Bali (Indonesia)


Pulau Dewata, Bali memiliki sejuta pesona alam yang sangat indah, hal tersebut pula yang menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan. Mulai dari wisatawan lokal hingga mancanegara. Namun, tak hanya hamparan alamnya tapi Bali juga memiliki daya tarik dari segi kebudayaannya, termasuk hal-hal mistis. Di balik keindahan alamnya, Bali juga menyimpan sejumlah kisah-kisah mistis yang telah melegenda. Bahkan sudah menjadi budaya masyarakat Bali.

Kehidupan alam lain atau makhluk halus memang cukup dipercaya oleh kalangan masyarakat di pulau Dewata, Bali. Bahkan beberapa di antaranya sudah melekat menjadi budaya secara turun-temurun. Masyarakat Bali memang cukup percaya dengan makhluk-makhluk yang tak kasat mata atau yang akrab disebut Niskala. Bahkan mereka pun cukup menghargai kehadiran mereka meski tidak semua bisa melihatnya. Seperti apa kisah mistis yang berada di pulau Dewata, Bali? Berikut ulasan singkat mengenai kisah-kisah mistis yang ada di pulau Bali.

1. Pertunjukan Calon Arang
Calon Arang sebenarnya merupakan sebuah pertunjukan Seni yang sangat melambangkan Bali. Namun, pertunjukan ini tidak hanya sekedar pertunjukan seni tari dan semacamnya. Tapi pertunjukan ini memiliki unsur magis yang sangat kuat. Berdasarkan kisah legenda, Calon Arang merupakan pertunjukan yang sebenarnya menyajikan pertarungan antara Leak dengan Balian atau mereka yang memiliki kesaktian magis yang sangat kuat. Bagi seorang Balian, Calon Arang merupakan sebuah pertunjukan yang sangat bergengsi. Pasalnya di sinilah mereka saling memperlihatkan kemampuan magis mereka. Menurut kisah, selama pertunjukan ini digelar para penonton tidak diperkenankan meninggalkan tempat pertunjukan. Konon jika ada yang berani meninggalkan pementasan maka mereka akan diserang oleh Leak.

2. Leak
Dalam mitologi Bali, Leak adalah penyihir jahat. Le artinya penyihir dan ak artinya jahat. Leak hanya bisa dilihat di malam hari oleh para dukun pemburu Leak. Di siang hari ia tampak seperti manusia biasa, sedangkan pada malam hari ia berada di kuburan untuk mencari organ-organ dalam tubuh manusia yang digunakannya untuk membuat ramuan sihir. Ramuan sihir itu dapat mengubah bentuk Leak menjadi seekor harimau, kera, babi atau menjadi seperti Rangda. Bila perlu ia juga dapat mengambil organ dari orang hidup.
Leak di Bali kerap diidentikkan dengan perilaku jahat para penganut ajaran kiri atau pengiwa yakni berupa kepala manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di kepala tersebut. Leak dikatakan dapat terbang untuk mencari wanita hamil, untuk kemudian menghisap darah bayi yang masih di kandungan. Ada tiga Leak yang terkenal. Dua di antaranya perempuan dan satu laki-laki.

Menurut kepercayaan orang Bali, Leak adalah manusia biasa yang mempraktekkan sihir jahat dan membutuhkan darah embrio agar dapat hidup. Dikatakan juga bahwa Leak dapat mengubah diri menjadi babi atau bola api, sedangkan bentuk Leak yang sesungguhnya memiliki lidah yang panjang dan gigi yang tajam. Beberapa orang mengatakan bahwa sihir Leak hanya berfungsi di pulau Bali, sehingga Leak hanya ditemukan di Bali. 

Jika ada seseorang yang menusuk leher Leak dari bawah ke arah kepala pada saat kepalanya terpisah dari tubuhnya, maka Leak tidak dapat bersatu kembali dengan tubuhnya. Jika kepala tersebut terpisah pada jangka waktu tertentu, maka Leak akan mati. Topeng berwujud wajah menakutkan dengan taring mencuat dan lidah menjulur keluar disebut Celuluk yang merupakan Leak paling rendah nilainya di Bali.

Leak merupakan makhluk ghaib yang cukup melegenda di Bali. Konon menurut kisah yang dipercaya sejumlah kalangan, Leak merupakan makhluk yang berasal dari alam mistis yang sangat berbahaya. Makhluk ini dipercaya kerap mengganggu bahkan bisa membunuh manusia dengan cara yang sangat menyeramkan. Konon kekuatan ghaib Leak bisa dimiliki manusia setelah ia menjalani ritual pengeleakan.

3. Rangda
Rangda juga merupakan salah satu makhluk ghaib yang memiliki kisah legenda mengerikan. Konon menurut kisahnya Rangda merupakan makhluk ghaib yang menjadi ratu dari para Leak. Makhluk ini dikisahkan selalu ada di sekitar tempat pemujaan dewa Siwa atau yang dikenal dengan nama Pure Dalem, dan juga sering berada di sekitar pemakaman. Menurut kisahnya siapa saja yang bisa melihat Rangda secara langsung maka mereka akan mengalami penyakit yang sangat parah selama tiga hari. Bahkan, jika ada seseorang yang tersentuh dengan kain putih yang dikenakan Rangda maka mereka akan mati dengan mengenaskan. Sosok Rangda sendiri memang cukup menyeramkan. Giginya yang bertaring panjang dan sangat tajam, kukunya yang panjang, lidah yang menjulur keluar hingga kaki dan memiliki bola-bola api. Konon Rangda memiliki bawahan yang bernama Celuluk, makhluk ini dipercaya sebagai makhluk yang paling sering mengganggu masyarakat Bali termasuk para wisatawan.

Monday, November 18, 2019

7 Tempat Angker di Bali (Indonesia)


Memang sudah menjadi rahasia umum jika Bali menjadi destinasi wisata lokal maupun mancanegara terpopuler di Indonesia. Keindahan alam yang membentang, restoran kaya rasa, gegap gempita hiburan, dan serupa lainnya menjadi tawaran wajib bagi pulau yang disangka-sangka sebagai tempat perkumpulan para Dewa ini.

Bali memang terkenal dengan wisata budaya serta keindahan alamnya sehingga disebut Paradise Island. Disebut-sebut sebagai Pulau Dewata, Bali memang menyimpan banyak aura mistis dan takhayul. Tidak hanya karena peradaban budaya saja, tetapi juga bangunan-bangunan yang terbelangkai di sana. Berikut ini 7 tempat angker yang ada di Bali.

1. Taman Festival
Taman Festival adalah taman hiburan terbesar yang berlokasi di Sanur ini sudah terabaikan selama 14 tahun. Bangunan ini sudah benar-benar hancur dan sering kali disebut sebagai kota hantu. Bukan hanya memiliki kisah yang mistis, kabarnya Taman Festival menjadi persinggahan para buaya untuk membuat sarang. Tak diragukan lagi, apabila masuk ke dalam taman hiburan ini rambut-rambut di tubuh Anda akan berdiri. 

Lokasi taman festival berada di Jl. Pantai Padang Galak, Sanur, Bali. Untuk menuju taman festival hanya dibutuhkan waktu 7 menit dengan mobil dan dilanjutkan berjalan ke arah utara dari Pantai Sanur.

2. Bounty Beach Club Bungalows
Mungkin bulu kuduk Anda langsung akan berdiri sesaat setelah memasuki kawasan bungalow ini. Berbagai infrastruktur yang runtuh mungkin tidak menjadi alasan, tetapi berbagai rumor cerita di balik terabaikannya bangunan satu ini menjadi sangat mengundang rasa penasaran. Terdapat dua rumor yang beredar. Pertama, bangunan ini terabaikan setelah peristiwa teroris bom Bali pada tahun 2002 lalu. Sementara, rumor lain mengisahkan bangunan ini terbengkalai setelah sang pemilik yang meninggal tak terduga.

Bounty beach club bungalows berada di barat daya pantai Gili Meno. Untuk menuju ke tempat itu dapat dilakukan dengan menggunakan kapal feri, perahu, atau pesawat dari Bali.

3. Kuil Bawah Laut
Jika Anda ingin bertemu hantu di bawah air, mungkin Anda harus memberanikan diri untuk menuju salah satu lokasi bawah laut yang ditemukan oleh orang Australia bernama Chris Brown pada tahun 2005. Alasannya karena terdapat sebuah kuil di dalam laut desa pesisir Pemuteran ini. Air yang keruh membuat visibilitas di area rendah. Akibatnya, para penyelam lokal pun harus berpikir dua kali sebelum menyelam ke area ini. Lokasi kuil bawah laut berada di desa pesisir Pemuteran. Dan untuk menuju kesana, Anda dapat membeli paket melalui Sea Rovers Dive Centre.

4. Candi di Karangasem
Candi yang terletak di desa Tista, Karangasem, Bali ini menyimpan berbagai misteri yang belum bisa dipecahkan oleh siapapun. Pasalnya, nama asli dari candi yang dihiasi dengan berbagai patung dan pijakan ini belum diketahui hingga kini. 

Candi ini berlokasi di desa Tista, Karangasem, Bali di sebelah timur pantai Bali. Untuk mencapai kesana dibutuhkan waktu sekitar 1 jam 19 menit dari Denpasar dengan menggunakan kendaraan roda empat.

5. Hotel Tak Selesai Dibangun
Sudah 12 tahun sejak pembangunan sebuah hotel ini tidak dilanjutkan. Hotel yang kabarnya merupakan proyek dari anak Presiden Indonesia ke-2, Tommy Suharto, ini tiba-tiba dihentikan sejak adanya peristiwa bom Bali tahun 2002. Tahap pembangunan Taman Rekreasi Bedugul ini tampaknya sudah hampir berakhir dan akan segera menuju pembukaan. Buktinya adalah toilet, segala tempat tidur, dan area berkonsep elegan lainnya telah sudah tertata. Akhirnya, hotel terbengkalai ini pun menyandang juluk sebagai Hotel Istana Berhantu.

Hotel ini berada di daerh Bedugul dan untuk mencapai kesana dapat dilakukan dengan mengemudi ke arah Bedugul dari Kuta sekitar satu setengah jam.

6. Pesawat di Selatan Kuta
Sebuah pesawat besar terbengkalai di selatan Kuta, Bali. Si burung besi ini sempat dicanangkan untuk dijadikan sebuah restoran. Namun, hingga saat ini, upaya tersebut belum membuahkan hasil apa-apa, melainkan menjadi tempat para pecinta petualangan dan hal yang menegangkan lainnya.

Lokasi pesawat ini berada di selatan Kuta, sepanjang Jl. Nusa Dua Selatan. Dan untuk menuju kesana cukup menghabiskan waktu selama 5 menit dengan menggunakan mobil atau 40 menit berjalan dari pantai Pandawa.

7. Karang Kapal di Dasar Laut
Kapal ini dahulunya adalah milik Amerika Serikat, the USAT Liberty, sebelum akhirnya mengalami kejadian bombardir senjata dari pasukan Jepang saat Perang Dunia ke-2 di tahun 1942. Kapal ini tenggelam, akibatnya banyak bagian kapal yang hilang dan menyebabkan air masuk. Sayangnya, kapal ini harus mengalami kejadian buruk sekali lagi ketika Gunung Agung menghancurkan isi perutnya pada tahun 1963.

Kapal ini berlokasi di pantai Tulamben dan untuk menuju kesana dibutuhkan waktu selama 2 jam untuk mengemudi dari Kuta. Kemudian, membeli paket menyelam dari Tulamben Wreck Divers.

Toilet Tua Di Kampus

(Gambar Hanya Ilustrasi, bukan tempat kejadian sebenarnya) Kalau sudah libur, asrama disini, tidak peduli asrama putri ataupun putra, termas...