Wednesday, December 18, 2019

Email Dari Seorang Pembunuh (Belanda)

Kisah ini aku alami ketika aku melanjutkan kuliah S3 di salah satu universitas di negara Belanda. Ketika itu sedang gencar-gencarnya kabar pembunuhan beruntun yang diawali dengan adanya kiriman email dari seorang pembunuh. Hingga kini sudah 9 warga Belanda terbunuh dengan tragis yang diawali dengan adanya email tersebut. Dan hingga kini pun pihak kepolisian masih menyelidiki mengenai hal itu.

Menurut kabar yang aku dengar, email tersebut berisi kisah pembunuhan yang tragis, inilah isi dari email tersebut: 

Seorang gadis meninggal pada tahun 1993 oleh seorang pembunuh yang sangat keji. Sebelum menguburkan mayat gadis ini sang pembunuh itu meneriakkan ucapan, “Toma sota balcu!”. Apa yang terjadi? Sekarang ini kalian telah membaca mantra itu dan kalian akan bertemu gadis kecil ini di tengah malam, dia akan berdiri di sisi tempat tidur kalian entah di sebelah kanan atau kiri menatap langsung ke mata kalian dengan mata yang berlumuran darah dan dia akan mencekik kalian seperti apa yang dia alami saat terbunuh.

Begitulah isi dari email mengerikan tersebut, dimana tidak diketahui dari mana alamat pengirim itu berasal. Namun yang membuat aku tidak begitu khawatir, kabarnya semua korban adalah orang Belanda asli. Untunglah aku bukan asli orang Belanda.

Malam ini aku pergi ke perpustakaan kampus untuk mencari bahan-bahan referensi penelitianku. Tiba-tiba handphone-ku berbunyi. Suara nada sms. Ku ambil handphone di saku celanaku lalu ku buka, ada satu pesan masuk tapi tidak jelas identitasnya. Begitu aku buka dan baca, sms itu berisi: Segera buka dan baca emailku.... PENTING.

Aku tidak berpikiran yang macam-macam ketika itu. Aku mengira itu sms dari Adi, temanku yang tadi sudah janjian bertemu ke perpustakaan tapi hingga kini belum muncul. Aku pun segera membuka laptopku dan cek mail masuk. Namun, tidak ada email dari Adi, yang ada hanya email dari seseorang yang tidak aku kenal. Karena rasa penasaran aku segera membuka email itu. 

Alangkah terkejutnya aku, begitu membaca email yang berisi:

Seorang gadis meninggal pada tahun 1993 oleh seorang pembunuh yang sangat keji. Sebelum menguburkan mayat gadis ini sang pembunuh itu meneriakkan ucapan, “Toma sota balcu!”. Apa yang terjadi? Sekarang ini kalian telah membaca mantra itu dan kalian akan bertemu gadis kecil ini di tengah malam, dia akan berdiri di sisi tempat tidur kalian entah di sebelah kanan atau kiri menatap langsung ke mata kalian dengan mata yang berlumuran darah dan dia akan mencekik kalian seperti apa yang dia alami saat terbunuh.

No comments:

Post a Comment

Toilet Tua Di Kampus

(Gambar Hanya Ilustrasi, bukan tempat kejadian sebenarnya) Kalau sudah libur, asrama disini, tidak peduli asrama putri ataupun putra, termas...