Pada tahun 1930 telah terjadi sebuah kecelakaan yang sangat mengerikan di jembatan Veluwemeer dimana ketika lima mobil yang sedang melaju telah menabrak satu sama lain di jembatan dan semua orang di dalam mobil telah tewas dan tidak ada yang ditemukan dalam keadaan hidup.
Tempat insiden kecelakaan tersebut, jembatan Veluwemeer, ketika itu jarang dilalui oleh para pejalan kaki, sepeda, mobil, sepeda motor dan traktor, kemudian tidak ada seorang pun yang melihat kecelakaan itu terjadi dan kecelakaan ini masih tetap utuh di hari berikutnya, dan kelima mobil itu pun masih tetap berada di atas jembatan dengan keadaan yang sangat mengenaskan. Akhirnya, setelah malam tiba, ada seorang petani yang sedang mengendarai sebuah traktornya di jalan dan menemukan insiden kecelakaan tersebut, dengan wajah yang panik, petani itu pun segera memberitahu kepada polisi setempat bahwa ada sebuah kecelakaan di atas jembatan Veluwemeer.
Ambulan dan paramedis pun telah berdatangan ke tempat lokasi, petugas kepolisian telah menemukan 12 mayat di dalam mobil di antaranya orang-orang dewasa dan anak-anak, kemudian mayat-mayat mereka semua dimasukkan ke dalam mobil ambulans dan kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diteliti lebih lanjut, dimana mereka semua diidentifikasi dan diberikan pemakaman. Kemudian tragedi kecelakaan ini menjadi sangat populer di wilayah tersebut.
Namun, tak lama setelah insiden kecelakaan tersebut, petani yang telah menemukan dan melaporkan kecelakaan tersebut telah berkata bahwa setiap kali ia menyeberangi jembatan Veluwemeer dengan traktornya, tiba-tiba saja traktornya berhenti tanpa sebab. Kemudian ketika traktornya telah berhenti ia akan mendengar suara ketukan berjumlah 13 kali di belakang traktornya kemudian diikuti dengan suara-suara aneh, suara itu seperti suara seseorang dengan nafas terengah-engah.
Tak hanya petani itu yang merasakan peristiwa aneh tersebut, melainkan para penduduk setempat lainnya pun mengatakan hal yang sama. Mereka mengatakan bahwa ketika mereka sedang mengemudi, tiba-tiba saja mobil mereka berhenti secara mendadak ketika mereka melintasi jembatan Veluwemeer. Dan selama mobil mereka berhenti, mereka selalu diikuti oleh seseorang atau sesuatu yang mengetuk mobil bagian belakang mereka selama 13 kali dan kemudian terdengar suara-suara aneh seperti suara seseorang yang sedang bernafas terengah-engah, mereka pun berpikir ini mungkin hanya perbuatan seseorang dengan kejahilanya di atas jembatan, untuk mencuri barang-barang mereka dari dalam mobil, kemudian mereka tidak pernah membuka pintu mobil karena mereka sangat khawatir dengan pencuri tersebut dan kemungkinan mereka membawa senjata tajam untuk mengambil apa yang telah mereka inginkan.
Petani itu pun mulai bertanya-tanya di dalam pemikiranya, ia hanya bergumam, “Apakah petugas kepolisian dan paramedis telah berhasil menemukan semua mayat-mayat tersebut?”
Petani itu mulai gundah dan ia pun merasa ada yang ganjil. Mungkin ada sesuatu dibalik kecelakaan tersebut, kemudian dengan rasa penuh penasaran ia pun mulai menyelidikinya di kawasan jembatan Veluwemeer dan akhirnya petani itu sampai menelusuri ke dalam hutan di pinggir jalan. Saat ia mulai kelelahan dan putus asa, ia memutuskan untuk duduk dan menyandarkan tubuhnya di pohon yang rindang dengan semilir angin yang tipis sepoi-sepoi. Kemudian di saat-saat kelelahannya, matanya tertuju pada sesuatu dibalik pohon di hadapanya. Kedua matanya tertuju pada sebuah objek yang tepat berada di bawah pohon. Kemudian ia pun bergegas bangkit dan memeriksa dengan penuh kewaspadaan dan bertanya-tanya apakah objek tersebut, kemudian tanpa sadar ia berteriak, “ASTAGA! Ya Tuhan...”
Apakah yang ia lihat itu? Yang ia lihat adalah seonggok mayat yang sudah membusuk. Mayat tersebut ditemukan tanpa lengan. Lengan bagian kanannya telah menghilang dan telah berlumuran darah di pakaianya, sepertinya ada sesuatu yang mengoyak lengannya sampai putus dari tubuhnya. Kemudian pada bagian wajahnya, mulutnya ternganga lebar dan dipenuhi oleh gumpalan darah yang mulai mengering dan bagian lidahnya pun juga menghilang.
Ternyata seonggok mayat itu adalah salah satu korban dari insiden kecelakaan di jembatan tersebut. Tetapi kenapa mayat tersebut bisa sampai berada di dalam hutan? Dan apa yang membuatnya sampai masuk ke dalam hutan? Namun yang terpenting adalah petani itu telah menemukan 1 korban lagi dan korban dalam kecelakaan tersebut menjadi 13 orang. Dan menurut hasil penelitian dari paramedis ternyata mayat tersebut sebenarnya korban yang berhasil bertahan hidup dari kecelakaan. Namun sayang ada sesuatu yang membuatnya kehilangan nyawa di dalam hutan.
Menurut laporan forensik, pada mayat tersebut telah ditemukan sebuah tindak kekerasan dan membuatnya kehilangan anggota tubuhnya seperti lengan dan lidah. Dalam hasil pemeriksaannya, tim medis telah menemukan sebuah kuku yang sangat tajam yang menempel di bagian lenganya, dan kuku tersebut adalah milik dari seekor beruang. Sungguh sangat tragis, sebenarnya ia masih hidup setelah kecelakaan maut itu, tetapi ia bernasib malang ketika di dalam hutan. Ternyata ada seekor beruang liar yang menghabisi nyawanya. Beruang tersebut telah mengoyak lengannya hingga terputus dan memakan lidahnya.
Setelah itu, penduduk setempat percaya bahwa korban yang terakhir tersebut jiwanya telah menghantui jembatan Veluwemeer. Karena ada salah satu penduduk yang melihatnya di malam hari, ketika ia pulang kerja tepat sekitar jam 10 malam dan melewati jembatan tersebut. Tiba-tiba saja mobil yang ia kendarai mati secara mendadak. Ia pun sangat heran kenapa mobil yang ia tumpangi tiba-tiba mati di atas jembatan, kemudian ia bergegas keluar dari mobil dan memeriksa mesinnya.
Tiba-tiba saja ia mendengar ada yang mengetuk mobil belakangnya, ketukanya berjumlah 13 kali dan dilanjutkan dengan suara desahan nafas terengah-engah seperti suara seseorang yang sedang kelelahan. Ketika ia lihat apa yang terjadi di belakang mobilnya, ia telah melihat ada seseorang yang sedang berdiri di sudut belakang mobilnya. Kemudian ia merasa ketakutan dan lari meninggalkan mobilnya, apa yang ia lihat? Dia melihat sosok tersebut berlumuran darah di bagian mulut dan lengannya, sepertinya ia ingin meminta pertolongan darinya. Tetapi yang membuatnya lari ketakutan adalah kedua kaki orang tersebut sama sekali tidak berpijak di atas jembatan melainkan dalam keadaan melayang. Konon sampai saat ini hantunya masih tetap menghantui jembatan Veluwemeer.
No comments:
Post a Comment