Memang sudah menjadi rahasia umum jika Bali menjadi destinasi wisata lokal maupun mancanegara terpopuler di Indonesia. Keindahan alam yang membentang, restoran kaya rasa, gegap gempita hiburan, dan serupa lainnya menjadi tawaran wajib bagi pulau yang disangka-sangka sebagai tempat perkumpulan para Dewa ini.
Bali memang terkenal dengan wisata budaya serta keindahan alamnya sehingga disebut Paradise Island. Disebut-sebut sebagai Pulau Dewata, Bali memang menyimpan banyak aura mistis dan takhayul. Tidak hanya karena peradaban budaya saja, tetapi juga bangunan-bangunan yang terbelangkai di sana. Berikut ini 7 tempat angker yang ada di Bali.
1. Taman Festival
Taman Festival adalah taman hiburan terbesar yang berlokasi di Sanur ini sudah terabaikan selama 14 tahun. Bangunan ini sudah benar-benar hancur dan sering kali disebut sebagai kota hantu. Bukan hanya memiliki kisah yang mistis, kabarnya Taman Festival menjadi persinggahan para buaya untuk membuat sarang. Tak diragukan lagi, apabila masuk ke dalam taman hiburan ini rambut-rambut di tubuh Anda akan berdiri.
Lokasi taman festival berada di Jl. Pantai Padang Galak, Sanur, Bali. Untuk menuju taman festival hanya dibutuhkan waktu 7 menit dengan mobil dan dilanjutkan berjalan ke arah utara dari Pantai Sanur.
2. Bounty Beach Club Bungalows
Mungkin bulu kuduk Anda langsung akan berdiri sesaat setelah memasuki kawasan bungalow ini. Berbagai infrastruktur yang runtuh mungkin tidak menjadi alasan, tetapi berbagai rumor cerita di balik terabaikannya bangunan satu ini menjadi sangat mengundang rasa penasaran. Terdapat dua rumor yang beredar. Pertama, bangunan ini terabaikan setelah peristiwa teroris bom Bali pada tahun 2002 lalu. Sementara, rumor lain mengisahkan bangunan ini terbengkalai setelah sang pemilik yang meninggal tak terduga.
Bounty beach club bungalows berada di barat daya pantai Gili Meno. Untuk menuju ke tempat itu dapat dilakukan dengan menggunakan kapal feri, perahu, atau pesawat dari Bali.
3. Kuil Bawah Laut
Jika Anda ingin bertemu hantu di bawah air, mungkin Anda harus memberanikan diri untuk menuju salah satu lokasi bawah laut yang ditemukan oleh orang Australia bernama Chris Brown pada tahun 2005. Alasannya karena terdapat sebuah kuil di dalam laut desa pesisir Pemuteran ini. Air yang keruh membuat visibilitas di area rendah. Akibatnya, para penyelam lokal pun harus berpikir dua kali sebelum menyelam ke area ini. Lokasi kuil bawah laut berada di desa pesisir Pemuteran. Dan untuk menuju kesana, Anda dapat membeli paket melalui Sea Rovers Dive Centre.
4. Candi di Karangasem
Candi yang terletak di desa Tista, Karangasem, Bali ini menyimpan berbagai misteri yang belum bisa dipecahkan oleh siapapun. Pasalnya, nama asli dari candi yang dihiasi dengan berbagai patung dan pijakan ini belum diketahui hingga kini.
Candi ini berlokasi di desa Tista, Karangasem, Bali di sebelah timur pantai Bali. Untuk mencapai kesana dibutuhkan waktu sekitar 1 jam 19 menit dari Denpasar dengan menggunakan kendaraan roda empat.
5. Hotel Tak Selesai Dibangun
Sudah 12 tahun sejak pembangunan sebuah hotel ini tidak dilanjutkan. Hotel yang kabarnya merupakan proyek dari anak Presiden Indonesia ke-2, Tommy Suharto, ini tiba-tiba dihentikan sejak adanya peristiwa bom Bali tahun 2002. Tahap pembangunan Taman Rekreasi Bedugul ini tampaknya sudah hampir berakhir dan akan segera menuju pembukaan. Buktinya adalah toilet, segala tempat tidur, dan area berkonsep elegan lainnya telah sudah tertata. Akhirnya, hotel terbengkalai ini pun menyandang juluk sebagai Hotel Istana Berhantu.
Hotel ini berada di daerh Bedugul dan untuk mencapai kesana dapat dilakukan dengan mengemudi ke arah Bedugul dari Kuta sekitar satu setengah jam.
6. Pesawat di Selatan Kuta
Sebuah pesawat besar terbengkalai di selatan Kuta, Bali. Si burung besi ini sempat dicanangkan untuk dijadikan sebuah restoran. Namun, hingga saat ini, upaya tersebut belum membuahkan hasil apa-apa, melainkan menjadi tempat para pecinta petualangan dan hal yang menegangkan lainnya.
Lokasi pesawat ini berada di selatan Kuta, sepanjang Jl. Nusa Dua Selatan. Dan untuk menuju kesana cukup menghabiskan waktu selama 5 menit dengan menggunakan mobil atau 40 menit berjalan dari pantai Pandawa.
7. Karang Kapal di Dasar Laut
Kapal ini dahulunya adalah milik Amerika Serikat, the USAT Liberty, sebelum akhirnya mengalami kejadian bombardir senjata dari pasukan Jepang saat Perang Dunia ke-2 di tahun 1942. Kapal ini tenggelam, akibatnya banyak bagian kapal yang hilang dan menyebabkan air masuk. Sayangnya, kapal ini harus mengalami kejadian buruk sekali lagi ketika Gunung Agung menghancurkan isi perutnya pada tahun 1963.
Kapal ini berlokasi di pantai Tulamben dan untuk menuju kesana dibutuhkan waktu selama 2 jam untuk mengemudi dari Kuta. Kemudian, membeli paket menyelam dari Tulamben Wreck Divers.